Biasanya bagi masyarakat pada umumnya penggunaan majas hiperbola sering digunakan untuk beriklan, menjual produk dipasaran, mengekspresikan sarkasme, atau mengagumi sesuatu pada seseorang.
Majas ini juga telah menjadi sumber sastra yang banyak digunakan oleh penyair untuk membuat kesan dramatis dan menarik perhatian.
Supaya lebih paham lagi sebaiknya simak ulasan dari Cryptowi dibawah ini.
Pengertian Majas Hiperbola
Hiperbola (hyperbole) adalah jenis bahasa kiasan yang berasal dari Yunani yang berarti “berlebihan”.
Jadi, hiperbola adalah pernyataan yang sengaja dibuat untuk melebih-lebihkan fakta, baik memaksimalkannya atau meminimalkannya, untuk menarik perhatian audiens dan mendapatkan kekuatan ekspresif yang lebih besar.
Hiperbola bukanlah perbandingan seperti perumpamaan dan metafora, tetapi kiasan yang berlebihan dan bahkan memiliki efek lucu yang diciptakan oleh pernyataan berlebihan.
Kiasan berlebihan ini juga digunakan untuk menekankan suatu keadaan tertentu dari seseorang, dan terutama bagaimana rasanya.
Ciri-Ciri Majas Hiperbola
Hiperbola memiliki karakteristik tertentu yang tidak terdapat pada gaya bahasa lainnya, yaitu:
1. Melebih-Lebihkan Sesuatu
Hiperbola digunakan untuk membangkitkan perasaan yang kuat atau menekankan suatu hal.
Hiperbola dapat digunakan untuk melebih-lebihkan segala jenis situasi atau emosi, dan dapat digunakan dengan humor atau serius.
Misalnya setelah melihat teman Anda masuk kantor setelah lama absen, Anda mungkin berkata, “Saya belum melihat Anda dalam sejuta tahun”. Anda dan teman Anda tahu bahwa ini tidak benar-benar terjadi.
Di sini, hiperbola digunakan untuk menekankan berapa lama rasanya sejak terakhir kali Anda melihat teman Anda.
- Contoh lain. “Koper itu beratnya satu ton!” Dalam contoh ini, pembicara mengklaim bahwa sebuah koper berbobot satu ton. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa koper itu beratnya satu ton. Pembicara menggunakan hiperbola untuk menekankan bahwa koper terasa sangat berat.
2. Dramatis
Hiperbola juga sering digunakan dalam penulisan suatu karya hanya untuk membuat deskripsi lebih lucu atau kreatif.
Misalnya, lebih menarik untuk mengatakan “Dia punya otak seukuran planet” daripada “Dia benar-benar pintar”.
Hiperbola paling sering digunakan oleh penyair untuk membuat perbandingan dan menggambarkan hal-hal dalam istilah yang lebih indah.
Misalnya dalam puisi cinta, penyair dapat menggunakan hiperbola untuk menekankan hasrat dan kekaguman yang kuat terhadap orang yang dicintai.
Contoh:
- Aku akan mencintaimu, aku akan terus mencintaimu
- Sampai Cina dan Afrika bertemu
- Dan sungai melompati gunung
- Dan salmon bernyanyi di jalan
- Kapan Cina dan Afrika bertemu? Bagaimana sungai melompati gunung? Dan kapan salmon cukup cerdas untuk bernyanyi atau berevolusi untuk berjalan-jalan? Tentu saja, tidak satu pun dari hal-hal ini yang akan terjadi, jadi itu menyiratkan bahwa penulis akan mencintai kekasihnya selamanya.
- Contoh lain. “Aku akan memberimu bulan dan bintang-bintang, dan apapun yang kamu inginkan”. Seperti yang sudah Anda ketahui, sebenarnya ini tidak mungkin. Tapi ini adalah cara hiperbola untuk mengatakan bahwa pembicara akan memberikan segala yang diminta kekasihnya.
3. Mempengaruhi Audiens
Pernyataan-pernyataan dengan hiperbola digunakan untuk menciptakan kesan yang kuat dan menambah penekanan, serta untuk mengekspresikan pesan dengan cara khusus.
Misalnya hiperbola dalam iklan TV dan situs web promosi. Iklan yang menjanjikan untuk memberikan kekuatan super, gigi putih menyilaukan dan kemampuan luar biasa untuk menarik pembeli telah ada selama beberapa dekade.
- Contoh: “Gunakan pemutih dari yy sebagai krim malam Anda, supaya bisa mendapatkan kulit halus sebening kristal”. Pemasar menggunakan pernyataan hiperbolik seperti ini untuk menarik pelanggan dengan cara tidak biasa, yaitu melebih-lebihkan produk, namun tetap mencerminkan kebenaran dari produk tersebut.
Ketika digunakan dengan tepat, majas hiperbola bisa mengomunikasikan semua jenis perasaan dan menghibur atau memuji seseorang dengan kreativitas deskripsi. Namun berhati-hatilah untuk tidak menggunakannya secara berlebihan.
Contoh Majas Hiperbola
Berikut ini ada beberapa contoh kalimat-kaliamat dari majas hiperbola semoga dapat menambah bahan referensi Anda.
- Anak mempunyai kasih sayang sepanjang galah, tetapi kasih sayang ibu sepanjang masa.
- Si Rani harus banting tulang demi menyokong kehidupan dalam keluarganya.
- Paman sedang mendapatkan masalah sehingga terus tenggelam dalam genangan air mata.
- Anak bungsu mendapatkan kasih sayang buta karena telah melakukan kesalahan.
- Anak jalanan itu sudah dianggap oleh bapak Hendra sebagai darah dagingnya sendiri.
- Walaupun harus menyeberang lautan aku tetap berusaha, demi mendapatkan wanita yang aku sayang.
- Aku bisa meraih bintang langit malam ini ketika tim dapat bekerja sama dengan baik.
- Pria Tampan sedang merasakan terbakar oleh semangatnya.
- Ketika ingat masa lalu yang telah aku lewati bisa rasanya ingin membenamkan kepala ini ke dalam lautan.
- Adik pertama berat badannya sedang menurun hingga seperti tinggal tulang dan kulit.
- Kebutuhan harga pokok saat ini sedang melambung sangat tinggi.
- Ketika berbicara dengan reno seakan dunia ini berhenti berputar.
- Aku telah mencintamu bagaikan sedalam lautan yang ada di dunia ini.
- Paman ketika marah pasti teriak seperti memekik keledai.
- Perasaanku mengguncang ketika bertemu denganmu.
- Aku semangat lagi ketika mendapatkan kata kata motivasi yang membakar jiwaku.
- Mendengarkan suara si dia bisa membuatku terbang melayang.
- Tidak ada satupun pria yang berani mendekati wanita itu, karena hatinya yang dingin seperti es.
- Bunda rika cantik sekali seperti cantiknya bidadari surga.
- Harga telur saat ini sedang meroket ke langit angkasa.
Baca Juga: Majas Litotes
Demikian ulasan tentang majas hiperbola, baik dari segi pengertian, ciri-ciri hingga contoh majas yang sering dicari kebanyakan orang. Silahkan tinggalkan komentar dibawah bila ada yang ingin ditanyakan.
