Dalam dunia bisnis/usaha, kata “modal” seringkali digunakan. Namun, tahukah Anda apa maksud dari pengertian modal?
Bisnis yang baru dirintis satu minggu atau sudah berjalan selama puluhan tahun sama-sama membutuhkan modal, karena modal merupakan faktor penting bagi kesuksesan bisnis.
Berdasarkan penjelasan singkat ini, sudahkah Anda tahu apa itu modal? Jika belum, baca lebih lanjut mengenai berbagai definisi modal serta manfaatnya dalam artikel di bawah ini.
Pengertian Modal Usaha
Modal usaha merupakan bagian inti dari pembiayaan aset dan operasional.
Pengertian modal usaha secara umum adalah semua sumber daya keuangan yang dimiliki oleh individu atau badan usaha untuk meningkatkan usahanya dan membangun stabilitas keuangan.
Dengan kata lain, semua usaha/bisnis harus memiliki modal untuk membeli aset dan mempertahankan operasinya.
Modal usaha hadir dalam dua bentuk utama, yaitu hutang dan ekuitas.
Hutang mengacu pada pinjaman dan jenis kredit lain yang harus dibayar kembali di masa depan (biasanya dengan bunga).
Sedangkan ekuitas adalah modal yang tidak melibatkan kewajiban langsung untuk mengembalikan dana. Sebaliknya, investor ekuitas menerima posisi kepemilikan di perusahaan yang biasanya berbentuk saham.
Bentuk modal usaha lainnya adalah dana pribadi di rekening tabungan, benda berwujud seperti peralatan produksi dan gudang penyimpanan, serta segala sesuatu yang alami seperti air, angin, matahari, hewan, pohon, tanaman, dsb.
Karyawan perusahaan juga termasuk modal usaha, karena karyawan bekerja untuk menciptakan produk atau layanan yang menguntungkan perusahaan.
Para ekonom menyebut modal jenis ini sebagai “modal manusia”.
Simak juga: Pengertian Profitabilitas: Secara Umum Dan Para Ahli
Pengertian Modal Menurut Para Ahli
Secara umum, istilah ‘modal’ mengacu pada sumber daya keuangan atau aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan/bisnis, yang berguna dalam memajukan bisnis tersebut dan bisa menghasilkan pendapatan.
Namun dalam konteks yang berbeda, istilah modal memiliki arti yang berbeda pula.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Polak
Modal adalah uang tunai atau aset likuid yang dimiliki atau diperoleh suatu bisnis untuk proses produksi dan pengeluaran harian lainnya.
2. Bakker
Modal adalah semua hal yang dapat membantu proses produksi barang dan jasa guna menciptakan keuntungan.
3. Eugene F. Brigham
Modal adalah faktor produksi yang diperlukan oleh badan usaha.
4. Lawrence J. Gitman (1997: 482)
Modal adalah dana jangka panjang yang dimiliki suatu bisnis/perusahaan, baik dana pribadi maupun pinjaman.
5. Moekijat (2000:63)
Modal mengacu pada sumber daya keuangan yang dapat digunakan bisnis untuk mendanai operasinya, seperti uang tunai, mesin, peralatan, dan sumber daya lainnya. Dengan kata lain, modal merupakan aset yang memungkinkan bisnis menghasilkan produk atau layanan untuk dijual kepada pelanggan.
6. Munawir
Modal adalah total stok aset keuangan yang dimiliki individu atau badan usaha untuk menghasilkan barang / jasa dan mendatangkan laba.
7. Andrew Mayo
Modal adalah uang tunai dan aset lain yang dimasukkan ke dalam bisnis oleh pemiliknya.
8. Arnold B. Bakker
Modal adalah kekayaan suatu badan usaha atau perusahaan yang berasal dari internal (misalnya tabungan pribadi) atau eksternal (hutang ke bank atau dana dari investor).
9. Nico Jacob
Modal adalah barang-barang milik individu atau organisasi yang belum digunakan dan akan digunakan untuk menciptakan suatu produk/jasa.
10. Hicks
Modal terdiri dari semua barang yang ada pada saat ini yang dapat digunakan dengan cara apapun untuk memenuhi kebutuhan operasional.
11. Bohm Bawerk
Modal adalah kekayaan keuangan yang digunakan untuk memulai bisnis.
12. Von Sickle & Roger
Modal adalah alat atau produk yang dapat digunakan untuk proses produksi.
13. Brigham (2006: 62)
Modal adalah uang atau kekayaan yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pengertian Modal Dalam Akuntansi
Istilah ‘modal‘ dalam akuntansi mengacu pada sumber daya atau aset keuangan apa pun yang dimiliki perusahaan/pemilik bisnis, yang berguna dalam memajukan usaha tersebut dan bisa menghasilkan pendapatan.
Modal bisa berarti saham atau kepemilikan dalam suatu perusahaan, juga dapat mengacu pada dana yang dikumpulkan untuk mendukung bisnis atau proyek tertentu.
Dalam bidang akuntansi, modal dapat mewakili akumulasi kekayaan perusahaan, yang dicatat sebagai aktiva dalam laporan neraca.
Rumus akuntansi sederhana untuk penghitungan modal adalah total aset dikurangi total liabilitas luar (di luar pinjaman + liabilitas lancar).
Sedangkan rumus modal saham ekuitas perusahaan = total aset – total liabilitas luar (debenture + modal saham preferen + liabilitas lancar).
Simak juga: Pengertian Persediaan (Lengkap)
Manfaat Modal
Berdasarkan sejumlah penjelasan di atas, dapat ditarik garis lurus bahwa manfaat modal adalah sebagai berikut:
✓ Membayar upah pekerja
✓ Menyediakan alat dan perkakas untuk digunakan para pekerja
✓ Menyediakan bahan baku untuk proses produksi
✓ Menciptakan keuntungan
✓ Membantu proses pemasaran dan promosi penjualan
✓ Mendorong pertumbuhan ekonomi negara
✓ Memperluas produksi dan menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja yang berkembang
✓ Membantu membiayai penemuan teknik baru atau membantu mengubah pengetahuan yang ada tentang eksploitasi komersial melalui desain inovatif baru.
✓ Membantu meningkatkan produktivitas per kapita, karena persediaan modal dalam suatu perekonomian berkaitan erat dengan kemungkinan-kemungkinan yang mempengaruhi perubahan dalam skala teknologi produksi.
Simak juga: Pengertian Audit (Lengkap)
Istilah “modal” dapat mencakup beberapa definisi, namun pengertian modal yang paling umum adalah berdasarkan keuangan.
Maksudnya, modal tidak hanya berupa uang tunai di bank, modal ekuitas, modal hutang, dan sejenisnya, tapi juga bisa berupa pabrik, mesin, gudang, kendaraan, dan bahkan nama merek. Intinya, modal adalah barang apa pun yang berpotensi menghasilkan uang.
